MEDAN MAGNET
Di sekitar kawat berarus listrik terdapat medan magnet, diselidiki oleh pertama kali oleh Oersteid, pada gambar terlihat bahwa ketika saklar ditutup artinya arus listrik melewati kawat penghantar dan magnet kompas cenderung menyimpang dari arah semula. pertanyaan mengapa jarum kompas menyimpang dijawab oleh gejala medan magnet.
Medan Magnet
Medan magnet merupakan sebuah gambaran yang biasa kita gunakan untuk
merepresentasikan bagaimana gaya magnet terdistribusi diantara suatu benda
bermagnet atau disekitar benda bermagnet tersebut. gengan genggaman tangan kanan ibu jari menunjukkan arah arus listrik, dan jari jari menunjukkkan arah putaran medan magnet.
Cara lain untuk mengilustrasikannya adalah dengan
menggunakan garis. Setiap vektor disambungkan dengan sebuah garis yang tidak
terputus dan banyaknya garis dapat dibuat sebanyak mungkin. Cara inilah yang
paling sering dipakai untuk menggambarkan suatu medan magnet, kawat lurus, kawat melingkar, selenoida, dan toroida, dan persamaannya ditunjukkan gambar berikut.
Garis-garis medan magnet memiliki karakteristik yang
berguna untuk analisa:
- Setiap garis tidak pernah berpotongan satu sama lain
- Garis akan makin semakin rapat pada wilayah dimana medan magnet semakin besar. Hal ini menandakan bahwa semakin rapat garis-garis medan magnet, maka semakin besar gaya magnetnya pada wilayah tersebut.
- Garis-garis ini tidak bermulai atau berhenti dari manapun, akan tetapi garis-garis tersebut membentuk suatu lingkaran tertutup dan tetap menyambung di dalam material magnet.
- Arah medan magnet direpresentasikan dengan panah pada garis-garisnya. Terkadang, tanda panah tidak digambar pada garis-garis medan magnet, akan tetapi medan magnet akan selalu memiliki arah dari kutub Utara (North) ke Selatan (South).
Pengukuran dan Rumus Medan Magnet
Karena medan magnet merupakan
besaran vektor, maka terdapat dua aspek untuk mengukur medan magnet: besarnya
dan arahnya.
Untuk mengukur arahnya, kita
dapat menggunakan kompas magnet. Jika kompas magnet diletakkan di sekitar medan
magnet, maka arah jarum kompas akan mengikuti arah medan magnet di titik
tersebut.
Terdapat satu cara untuk membuat
medan magnet tanpa menggunakan magnet, yakni dengan mengalirkan arus listrik.
Jika kita alirkan arus listrik melalui kabel (contohnya dengan menyambungkannya
ke baterai), maka kita akan mendapat dua fenomena. Semakin besar arus yang
mengalir pada kabel, maka akan semakin besar pula medan magnet yang dihasilkan.
Demikian juga sebalilknya.
Sesuai dengan hukum Ampere, besar medan magnet yang
dihasilkan dapat dihitung dengan rumus
dimana I adalah besar arus
listrik, r jarak dari kabel, dan miu nol merupakan
konstanta permeabilitas
Untuk mengetahui arahnya, kita dapat menggunakan
prinsip tangan kanan. Ibu jari merupakan arah aliran listrik dan jari-jari
lainnya menunjukkan arah medan magnet disekitar kabel.
Gambar. Prinsip tangan kanan untuk menentukan arah
medan magnet (B) berdasarkan arah arus listrik (I)
Contoh Soal Medan Magnet & Pembahasan
Contoh Soal 1
Perhatikan gambar diatas, sebuah kabel beralirkan arus listrik
ditempatkan di dekat kompas magnet. Berapa besar arus listrik (dan arahnya)
yang dibutuhkan untuk meniadakan medan magnet bumi terhadap
kompas sehingga kompas menjadi tidak berfungsi?
(Medan magnet bumi diasumsikan sebesar 5 X 10p5 T).
Pembahasan:
Dengan menggunakan rumus medan
magnet:
Diketahui bahwa jarak r dari
kompas ke kabel sebesar 0,05 m. Maka didapar:
Dengan menggunakan kaidah tangan
kanan kita harus menempatkan ibu jari kita ke bawah agar jari-jari yang lain
memiliki arah yang berlawanan dengan medan magnet kompas. Sehingga arah arus
harus menembus menuju kertas/layar, menjauhi kita.
Contoh Soal 2
Bedasarkan soal sebelumnya, jika
diketahui bahwa arus yang dapat dialirkan melalui kabel hanya sebesar 1,25
Ampere. Berapa besar jarak r untuk tetap meniadakan medan magnet bumi terhadap
kompas?
Pembahasan:
Dengan menggunakan rumus medan
magnet:
Dapat dicari jarak r yakni:
Dari persamaan diatas diketahui
bahwa besar arus listrik I sebanding dengan jarak r. Sehingga jika arus
listriknya diperkecil menjadi 1/10 (sepersepuluh) dari sebelumnya, maka besar
jarak r juga mengecil 1/10 (sepersepuluh) dari besar sebelumnya.
Maka jarak r sebesar 0,005 m atau
5 mm.
8 Komentar
Mantap banget pak soal soalnya👍
BalasHapusKomentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapusSoalnya mantap pak
BalasHapusTeori soalnya mantap pak
BalasHapusAlhamdulillah 100
BalasHapusterima kasih soalnya pak, mantapppp (y)
BalasHapusMantap pak
BalasHapusOke
BalasHapus