MEDAN MAGNET

Di sekitar kawat berarus listrik terdapat medan magnet, diselidiki oleh pertama kali oleh Oersteid, pada gambar terlihat bahwa ketika saklar ditutup artinya arus listrik melewati kawat penghantar dan magnet kompas cenderung menyimpang dari arah semula. pertanyaan mengapa jarum kompas menyimpang dijawab oleh gejala medan magnet.

Medan Magnet


Medan magnet merupakan sebuah gambaran yang biasa kita gunakan untuk merepresentasikan bagaimana gaya magnet terdistribusi diantara suatu benda bermagnet atau disekitar benda bermagnet tersebut. gengan genggaman tangan kanan ibu jari menunjukkan arah arus listrik, dan jari jari menunjukkkan arah putaran medan magnet.






 Cara lain untuk mengilustrasikannya adalah dengan menggunakan garis. Setiap vektor disambungkan dengan sebuah garis yang tidak terputus dan banyaknya garis dapat dibuat sebanyak mungkin. Cara inilah yang paling sering dipakai untuk menggambarkan suatu medan magnet, kawat lurus, kawat melingkar, selenoida, dan toroida, dan persamaannya ditunjukkan gambar berikut.
 








Garis-garis medan magnet memiliki karakteristik yang berguna untuk analisa:
  1.  Setiap garis tidak pernah berpotongan satu sama lain
  2.  Garis akan makin semakin rapat pada wilayah dimana medan magnet semakin besar. Hal ini menandakan bahwa semakin rapat garis-garis medan magnet, maka semakin besar gaya magnetnya pada wilayah tersebut.
  3.  Garis-garis ini tidak bermulai atau berhenti dari manapun, akan tetapi garis-garis tersebut membentuk suatu lingkaran tertutup dan tetap menyambung di dalam material magnet.
  4. Arah medan magnet direpresentasikan dengan panah pada garis-garisnya. Terkadang, tanda panah tidak digambar pada garis-garis medan magnet, akan tetapi medan magnet akan selalu memiliki arah dari kutub Utara (North) ke Selatan (South).
 Garis-garis ini dapat divisualisasikan secara nyata. Cara yang paling sederhana adalah dengan menyebarkan bubuk pasir besi di sekitar magnet dan akan menghasilkan karakteristik yang sama seperti pada garis-garis medan magnet. 

Pengukuran dan Rumus Medan Magnet

Karena medan magnet merupakan besaran vektor, maka terdapat dua aspek untuk mengukur medan magnet: besarnya dan arahnya.
 
Untuk mengukur arahnya, kita dapat menggunakan kompas magnet. Jika kompas magnet diletakkan di sekitar medan magnet, maka arah jarum kompas akan mengikuti arah medan magnet di titik tersebut.
Terdapat satu cara untuk membuat medan magnet tanpa menggunakan magnet, yakni dengan mengalirkan arus listrik.
Jika kita alirkan arus listrik melalui kabel (contohnya dengan menyambungkannya ke baterai), maka kita akan mendapat dua fenomena. Semakin besar arus yang mengalir pada kabel, maka akan semakin besar pula medan magnet yang dihasilkan. Demikian juga sebalilknya.
Sesuai dengan hukum Ampere, besar medan magnet yang dihasilkan dapat dihitung dengan rumus
dimana I adalah besar arus listrik, r jarak dari kabel, dan  miu nol merupakan konstanta permeabilitas

Untuk mengetahui arahnya, kita dapat menggunakan prinsip tangan kanan. Ibu jari merupakan arah aliran listrik dan jari-jari lainnya menunjukkan arah medan magnet disekitar kabel.

Gambar. Prinsip tangan kanan untuk menentukan arah medan magnet (B) berdasarkan arah arus listrik (I)

Contoh Soal Medan Magnet & Pembahasan

Contoh Soal 1

 

Perhatikan gambar diatas, sebuah kabel beralirkan arus listrik ditempatkan di dekat kompas magnet. Berapa besar arus listrik (dan arahnya) yang dibutuhkan untuk meniadakan medan magnet  bumi terhadap kompas sehingga kompas menjadi tidak berfungsi?
(Medan magnet bumi diasumsikan sebesar 5 X 10p5 T).

Pembahasan:
Dengan menggunakan rumus medan magnet:



Diketahui bahwa jarak r dari kompas ke kabel sebesar 0,05 m. Maka didapar:

Dengan menggunakan kaidah tangan kanan kita harus menempatkan ibu jari kita ke bawah agar jari-jari yang lain memiliki arah yang berlawanan dengan medan magnet kompas. Sehingga arah arus harus menembus menuju kertas/layar, menjauhi kita.

Contoh Soal 2

Bedasarkan soal sebelumnya, jika diketahui bahwa arus yang dapat dialirkan melalui kabel hanya sebesar 1,25 Ampere. Berapa besar jarak r untuk tetap meniadakan medan magnet bumi terhadap kompas?

Pembahasan:
Dengan menggunakan rumus medan magnet:

Dapat dicari jarak r yakni:

Dari persamaan diatas diketahui bahwa besar arus listrik I sebanding dengan jarak r. Sehingga jika arus listriknya diperkecil menjadi 1/10 (sepersepuluh) dari sebelumnya, maka besar jarak r juga mengecil 1/10 (sepersepuluh) dari besar sebelumnya.
Maka jarak r sebesar 0,005 m atau 5 mm.