RADIASI ELEKTROMAGNETIK
Radiasi elektromagnetik dalam bentuk gelombang elektromagnetik,
Radiasi elektromagnetik adalah kombinasi medan listrik
dan medan magnet yang berosilasi dan merambat lewat ruang dan membawa energi
dari satu tempat ke tempat yang lain. Cahaya tampak adalah salah satu bentuk
radiasi elektromagnetik. Setiap muatan listrik yang memiliki percepatan
memancarkan radiasi elektromagnetik. Waktu kawat menghantarkan muatan sama
dengan arus listrik. Bergantung pada situasi, gelombang elektromagnetik dapat
bersifat seperti gelombang atau seperti partikel. Sebagai gelombang, dicirikan
oleh kecepatan, panjang gelombang, dan frekuensi. Kalau dipertimbangkan sebagai
partikel, mereka diketahui sebagai foton, dan masing-masing mempunyai energi
berhubungan dengan frekuensi gelombang ditunjukan oleh hubungan Max Planck:
Perubahan
medan listrik dan medan magnet ditimbulkan dengan cara dua bola isolator
bermuatan positif dan negatif digetarkan sehingga jaraknya berubah-ubah sesuai
dengan frekuensi getaran tersebut. Perubahan medan magnet tersebut juga
menimbulkan medan listrik. Timbulnya medan listrik ini ditandai dengan
dipancarkannya gelombang elektromagnetik. Pada gambar di bawah ditunjukkan
perubahan medan listrik dan medan magnet yang menimbulkan adanya gelombang
elektromagnetik.
Cahaya mempunyai kesamaan sifat dengan radiasi elektromagnetik, terutama mengenai sifat penjalarannya. Cahaya terdiri dari 2 komponen, yaitu komponen listrik dan komponen magnetik. Interaksi gelombang elektromagnetik terjadi antara medan listrik gelombang elektromagnetik dengan gerakan elektronik dari materi.
Spektrum
elektromagnetik adalah rentang semua radiasi elektromagnetik yang mungkin.
Spektrum elektromagnetik dapat dijelaskan dalam panjang gelombang, frekuensi,
atau energi per foton. Spektrum dari radiasi elektromagnetik dibagi menjadi
tujuh daerah/bagian menurut panjang gelombang dan frekuensinya
partikel. Sebagai gelombang, dicirikan
oleh kecepatan, panjang gelombang, dan frekuensi. Kalau
Semakin
pendek panjang gelombangnya (semakin besar frekuensinya), warna
radiasinya semakin besar.
hal ini ditunjukkan oleh gambar spektrum berikut ini;
Sumber Radiasi
Cahaya merupakan gelombang elektromagnetik yang dipancarkan dalam berbagai panjang gelombang dan frekuensi. Cahaya yang terdiri dari berbagai panjang gelombang dan frekuensi tersebut dinamakan cahaya polikromatik, salah satu contohnya adalah cahaya matahari. Sedangkan cahaya yang hanya terdiri dari satu panjang gelombang dan frekuensi dinamakan cahaya monokromatik, contoh cahaya monokromatik adalah laser.
Teori
gelombang elektromagnetik diajukan oleh seorang ahli fisika Inggris, James
Clerk Maxwell (1831 -1879). Hipotesis Maxwell yang melahirkan/memunculkan
gagasan baru tentang gelombang elektromagnetik. Keberhasilan Maxwell dalam
menentukan teori gelombang elektromagnetik membuka cakrawala baru di dunia
komunikasi.
A.
Spektrum Gelombang Elektromagnetik
Gejala-gejala
kelistrikan dan kemagnetan erat hubungannya satu sama lain. Hal ini nampak pada
gejala-gejala sebagai berikut.
1. Hipotesis
Maxwell
a.
Muatan medan listrik dapat menghasilkan medan listrik di sekitarnya, yang
besarnya diperlihatkan oleh hukum Coulomb
b. Arus
listrik atau muatan yang mengalir dapat menghasilkan medan magnet di sekitarnya yang besar dan arahnya ditunjukan oleh hukum Bio-Savart atau hukum Ampere
c.
Perubahan medan magnetik dapat menimbulkan GGL induksi yang dapat menghasilkan
medan listrik dengan aturan yang diberikan oleh hukum Induksi Faraday.
Pada ketiga
teori ini terdapat hubungan antara listrik dengan medan magnet. Muatan listrik
yang diam menghasilkan medan magnet. Muatan listrik yang bergerak dapat
menghasilkan medan magnetik. Perubahan medan magnetik akan menghasilkan medan
listrik.
Gelombang
elektromagnetik tersusun atas perambatan medan listrik E dan medan magnet B
yang saling tegak lurus satu sama lain. Perhatikan gambar berikut.
Menurut
Maxwell kecepatan merambat gelombang elektromagnetik bergantung dari
listrik kemagnetan dan kelistrikan medium atau tidak bergantung dari
amplitudo getaran medannya.
Maxwell
berhasil menunjukan bahwa cahaya tampak merupakan bagian dari spektrum
gelombang elektromagnetik dan juga berhasil memprediksi kelajuan cahaya denga
menggunakan persamaan sebagai berikut :
Teori gelombang elektromagnetik
Maxwell didukung oleh Heinrich Hertz yang berhasil membangkitkan dan mendeteksi
adanya gelombang elektromagnetik dari sebuah percobaan dengan menggunakan
listrik.
2.
Spektrum Gelombang Elektromagnetik
Pada
dasarnya radiasi gelombang elektromagnetik terdiri dari beberapa gelombang
dengan frekuensi dan panjang gelombang yang berbeda, tetapi mempunyai laju yang
sama, yaitu kira-kira 3 x 108 m/s. Gelombang-gelombang
elektromagnetik dengan frekuensi dan panjang gelombang yang berbeda tersebut
disebut dengan “spektrum”, yang terdiri dari gelombang radio, gelombang
televisi, gelombang mikro, inframerah, cahaya tampak, ultraviolet, sinar-X dan
sinar gamma. Rentang spektrum gelombang elaktromagnetik ditunjukan oleh gambar
sebagai berikut.
Gelombang-gelombang elektromagnetik yang berjalan di
ruang hampa memiliki laju yang sama dengan laju cahaya , dan berlaku persamaan berikut ini.
Contoh :
Sebuah pemancar
radio bekerja pada daerah frekuensi 600 kHz dan 900 kHz. Berapa panjang
gelombang siaran yang diterima pesawat radio?
Jawab :
B.
Penggunaan gelombang elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari
1.
Gelombang radio
Suatau
rangkaian elektronika yang biasanya disebut dengan osilator dapat membangkitkan
gelombang radio yang dapat dipancarkan dan diterima dengan menggunakan alat
yang disebut antena. Gelombang radio dapat dibedakan berdasarkan rentang
frekuensi dan panjang gelombang
Berdasarkan
rentang frekuensi, gelombang radio dibedakan menjadi :
Frekuensi rendah (30 kHz - 300 kHz)
-
Frekuensi sedang (300 kHz - 3 MHz)
-
Frekuensi tinggi (3 MHz - 30 MHz )
-
Frekuensi sangat tinggi (30 MHz - 300 MHz)
-
Frekuensi ultra tinggi (300 MHz – 3 GHz)
-
Frekuensi super tinggi (lebih dari 3 GHz)
Sedangkan,
berdasarkan panjang gelombangnya, gelombang radio dibedakan menjadi :
-
Gelombang panjang (1500 m)
-
Gelombang sedang (300 m)
-
Gelombang pendek (30 m)
-
Gelombang sangat pendek (3 m)
-
Gelombang ultra pendek (30 cm)
-
Gelombang mikro (3 cm)
Gelombang
radio banyak dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, seperti komunikasi jarak jauh, radar, satelit komunikasi, dan
telepon. Gelombang radio yang digunakan dalam komunikasi adalah gelombang
sedang (frekuensinya sekitar 1 MHz).
Gelombang
sedang dapat dipantulkan oleh lapisan atmosfer bumi yaitu pada lapisan
ionosfer, sehingga informasi yang dibawa oleh gelombang medium dapat mencapai
tempat-tempat yang jauh dari pemancar.
Gelombang Radio
a a. Gelombang radio Amplitude Modulation (AM)
Pada sistem
ini gelombang suara dipancarkan oleh gelombang radio, dengan gelombang radio
mengalami perubahan amplitudo sesuai dengan amplitude suara, gelombang AM
mempunyai frekuensi antara 104 Hz sampai 109 Hz.
Keuntungan radio AM adalah sebagai
berikut :
1) Sangat
baik untuk membawa informasi berita
2) Dapat menjaga
seluruh tempat di permukaan bumi, hal ini disebabkan energi gelombang yang dipancarakan tidak mampu menembus lapisan ionosfer dan dipantulkan kembali ke
perukaan bumi Kelemahannya
: mudah di pengaruhi oleh gejala kelistrikan di udara, akibatnya terdengar suara brisik.
b. Gelombang radio Frequency Modultion (FM)
Pada
gelmbang FM, frekuensi gelombang radio mengalami gangguan pada rapatannya
sesuai dengan amplitudo gelombang suara.
Keunggulan
system FM antara laian sebagai berikut :
1) Digunakan
untuk komunikasi antarsatelit, karena mampu menembus lapsan ionosfer
2) Kualitas
suara lebih bagus, karena bebas dari gangguan kelistrikan
Kelemahannya
: tidak dapat menjangkau tempat yang jauh, karena tidak dapat dipantulkan ionosfer bumi.
Gelombang televisi
Pemancar
televisi bekerja dengan menggunakan perubahan frekuensi dalam pengiriman
informasi yang digabung denga sinyal audio (suara) audio (gambar). Frekuensi
yang digunakan dibedakan atas Ultra High
Frekuency (UHF) atau Very High Frekuency
(VHF).
3 Gelombang mikro atau Radar
Gelombang
mikro dibangkitkan oleh rangkaian elektrode seperti rangkaianosilasi
listrik. Alat-alat klyson, magketron, dan Travelling
Wave Tube (TMT). Gelombang mikro adalah gelombang pendek (1 mm – 30 cm)
dengan frekuensi sekitar 1010 Hz, sehingga dapat digunakan pada
system radar yang difungsikan untuk navigasi pertahanan udara, untuk
mempelajarai sifat atom dan molekul dari suatu zat dan untuk mengukur kedalaman
laut.
4 Sinar inframerah
Sinar
inframerah dibangkitkan oleh electron dalam molekul yang digetarkan, misalnya
jika benda dipanaskan. Rentang panjang gelombang antara 7,8x10-4m - 103m. Frekuensi anatara 3 x 10-11m -4 x 1-43Hz.
Dengan energi yang tinggi mampu menembus kabut dan awan tebal sehingga dapat
digunakan untuk membuat foto jarak jauh. Dalam bidang kedokteran digunakan
untuk penyianaran pada proses penyembuhan penyakit encok, dan cacar.
5. Cahaya tampak
Cahaya
tampak yang mempunyai frekuensi 1015Hz
dibamgkitkan oleh molekul dan atom-atom karena electron-elektron luasnya
mengalami perpindahan energi. Cahaya tampak berfungsi sebagai alat bantu
untuk penglihatan mata. Cahaya tampak terdiri dari warna, jingga, kuning,
hijau, biru dan ungu.
6. Sinar Ultraviolet
Cahaya
ultraviolet yang mempunyai frekuensi 1015
Hz sampai 1016 Hz memiliki panjang gelombang 6 x 10-8m sampai 3,6x10-7m.
Matahari merupakan sumber dari gelombang ultraviolet.
Kegunaannya antara lain sebagai
berikut :
a.
Menghitamkan plat foto
b.
Membunuh kuman-kuman
c.
Digunakan untuk pembuatan IC
7. Sinat-X
Sinar X
memiliki panjang gelombang antara 10-18
m sampai 10-8 m. sinar
X memiliki daya tembus yang kuat karena memiliki energy yang besar. Sinar X
dapat diperoleh dengan cara menmbak inti atom. Sinar X digunakan sebagai lat
diagnosa kesehatan, misalnya untuk Rontgen, sinar X juga digunakan untuk
menganalisis struktur atom dan Kristal. Sinar X memiliki frekuensi 1016 Hz sampai 1020Hz.
Kelemahannya
: pemeriksaan anggota tubuh dengan sinar tidak boleh terlalu lama, karena
membahayakan.
8. Sinar Gamma
Sinar gamma
dihasilkan oleh bahan-bahan radioaktif karena aktivitas inti atomnya. Sinar
gamma memiliki frekuensi terbesar dalam spekrum gelombang elektromagnetik,
yaitu 1020 Hz – 1025
Hz dengan panjang gelombang atom 1A0
– 10-4 A0. Sinar ini memiliki daya tembus yang sangat
besar, mampu menembus timah besi. Sinar ini dihasilkan oleh atom-atom yang
tidak stabil.
Kelemahannya
; jika diserap pada jaringan hidup sinar gamma akan menyebabkan efek yang
serius seperti mandul dan kanker
Sifat dari
radiasi elektromagnetik, antara lain:
|
||
1.
|
Dapat
merambat di ruang hampa,
|
|
2.
|
merupakan
gelombang transversal,
|
|
3.
|
mengalami
pemantulan (refleksi),
|
|
4.
|
mengalami
pembiasan( refraksi),
|
|
5.
|
mengalami
interferensi,
|
|
6.
|
mengalami
lenturan (difraksi),
|
|
7.
|
arah
rambatannya tidak ditentukan oleh medan listrik maupun medan magnet.
|
|
Contoh Soal:
1.
|
Tentukan
kuanta energi yang terkandung dalam sinar dengan panjang gelombang 6600 Ã…
jika kecepatan cahaya adalah 3 x 108 m/s dan tetapan Planck adalah
6,6 x 10−34 Js !
|
Pembahasan:
|
|
|
|
2.
|
Tentukan
perbandingan kuanta energi yang terkandung dalam sinar dengan panjang
gelombang 6000 Ã… dan sinar dengan panjang gelombang 4000 Ã… !
|
Pembahasan:
|
|
λ1 = 6000
Ã…
λ2 = 4000 Å |
|
Dari E =
h(c/λ), maka
|
|
E1 : E2 =
λ2 : λ1 = 4000 : 6000 = 2 : 3
|
0 Komentar