Resume Materi            : 1

Judul                           : Menjadikan Menulis Sebagai Passion

Hari/Tanggal               : Senin, 4 Oktober 2021

Angkatan Gelombang : 22

Pemateri                      : Dra. Sri Sugiastuti,M.Pd

Moderator                   : Maesaroh

Oleh                            : Muh. Fatkhul Ma'arij, M.Pd

Sebuah kesempatan yang berharga bagi penulis dapat  mengikuti kegiatan belajar menulis, di saat kesibukan berperan sebagai guru pengajar praktik, program guru pengerak angkatan , terima kasih, PB PGRI dibawah asuhan Om Jay guru Bloger Indonesia, teman yang mau berbagi.  Pemateri perdana kegiatan menulis ini yang sangat kompeten di asuh oleh senior penulis, Ibu Dra. Sri Sugiastuti  yang akrab disapa Bu Kanjeng dengan moderator Ibu Maesaroh. Meski baru memulai belajar menulis dan mencoba merefres kembali kenangan menulis, Penulis coba menulis tentang kenyataan yang penulis hadapai sebagai bagian hidup menjadi guru yaitu transisi anatara PJJ dan PTM. terinspirasi dari bu Kanjeng rasanya penulis  seperti mendapat energi baru bersua, lewat WA group belajar menulis gelombang 22, pada saat pelatihan pertemuan pertama dari rentetan tiga puluih kali pelatihan.

Judul perdana ini, menjadikan menulis sebagai passion ini diawali dengan perkenalan yang mengingatkan saya dengan ibu saya yang berasal dari kota Solo bersama  bu Kanjeng  yang khas, sabar dan tegas, menyampaikan ucapan selamat dan penghargaannya kepada semua peserta.  bu Kanjeng memaparkan   10 slide power point, yang menjadi panduan kita dalam belajar menulis sehingga menulis sebagai passion atau bagian dalam kehidupan penulis yang istikomah dalam menulis.

Ada masalah klasik dalam menulis yang sering ditemui yaitu merasa tidak berbakat, sudah mencoba dan berhenti, dengan alibi waktu, dan ngak dapat ide, intinya takut dikritik dan akhirnya permanen pandai bicara tak trampi; menulis

Pertanyaan utama yang diajukan dalam melatih menulis ini adalah mengapa  menulis sebagai passion atau bagian dalam hidup penulis yang istikomah dalam menulis?

Jawaban bu Kanjeng dengan tegas, 1. karena "peradaban itu ditulis. contoh  perintah Allah yang pertama tentang membaca disambung dengan ayat yang mengajarkan manusia dengan perantaraan qolam atau tulisan. 2. karena menulis dipandang sebagai indikator intelektualitas dan kematangan berfikir. Orang yang tidak punya karya tulis dipandang tidak intelek, hanya jago bicara. 3. karena sampai hari ini profesi penulis masih dihormati dan dihargai dalam kelas sosial.

pembahasan berikutnya adalah tahapan menjadi penulis yang baik dan benar yaitu;  1.      Read, konsisten melatih literasi membaca. sebab dengan membaca, mengenal filosofi, teori dan mempraktekkan "baca kilat" kita dapat meningkatkan wawasan pengetahuan, menganalisis tulisan yang meningkatkan energi berfikir. 2.      Discus,  diskusi bersama teman  dapat memberikan ulasan yang kita baca dan lebih memperkaya  wawasan menguatkan pengetahuan dari bacaan yang kita diskusikan.  3.      Look and Feel Apa yang kita renungkan dari hasil olah rasa dari alam, dan  medsos akan menambah data informasi yang menjadi  bahan untuk dijadikan tulisan 4.      Socialize. Bertemanlah dengan komunitas praktisi di group WA belajar menulis gelombang 22  akan menambah suplemen dalam menulis.

Mengapa Menulis ?

Ini terkait filofofi hidup, visi misi dan nilai yang dianut seseorang dalam hidupnya. Orang yang menulis biasanya punya kesadaran bahwa ia ingin tetap ada meskipun jasadnya sudah tiada. 

Bagaimana Menulis ?. Bersifat teknis dan mudah dipelajari

Kapan Menulis ?. Secepatnya kita harus mulai dan niatkan membuat karya/buku yang original buatan diri sendiri

Apa Motivasi Menulis ? Hadis nabi Muhammad Saw : “ Khairunnas anfauhun linnaas” artinya sebaik baik manusia adalah yang punya banyak manfaat bagi manusia lainnya.

Langkah -langkah dalam Menulis : (1) Menggali dan menemukan gagasan/ide, tuliskan apa yang terlintas dalam pikiran/ itulah ide. (2) Menentukan tujuan, genre, dan segmen, tentukan tujuan dari tulisan kita untuk apa, untuk siapa, termasuk segmen apa (3) Menentukan topik, topiknya membahas apa? Apakah masalah pendidikan, kuliner, atau ekonomi.  (4) Membuat outline, menbuat semacam daftar isi dari tulisan yang akan kita tulis dan kembangkan agar terarah dan tidak melebar. (5) Mengumpulkan bahan/ materi,  cari bahan yang sesuai dengan yang akan kita tuliskan dalam naskah.

Bagi penulis pemula, tulislah yang sederhana dahulu, jangan terlalu idealis, dan menulis dari apa yang kita alami, rasakan dan pikirkan. Tahap selanjutnya bila sudah jadi tulisan atau naskah, maka lakukan 3 langkah berikutnya , (1) Editing, Tulisan yang telah dibuat edit dahulu dari segi aturan huruf kapital, tanda baca, EYD dan PUBI. (2) Revising, lakukan perbaikan apabila ada kata atau kalimat yang rancu atau belum dipahami. (3) Pubhlising, Jika sudah rapih dan enak dibaca serta bisa dipahami, maka publikasikan.

Disini banyak sekali peserta yang bertanya dikarenakan begitu antusiasnya untuk dapat menulis, tak sekdar sebuah tulisan. Terdapat 27 pertanyaan yang diajukan 

Terimakasih untuk semuanya, demikian resume pertemuan pertama ini hanya Allah yang membalas  semua ini menjadi  amal  ibadah, 

menulis resume di tengah kesibukan program guru pengerak di Hotel Bigland Bogor